Unsent letter

Monday, June 17, 2013

To : pria dengan senyum gigi jagung

Hey, apa kabar ?
Apa kabarmu disana ?

Jadi ingat saat pertama kali kita bertemu
Bayang- bayang pertemuan pertama aku dan kamu langsung terbayang
Waktu itu ..
Langit sangat bersahabat 
Warnanya cerah saat sore hari
Aku melihatmu duduk di tempatmu biasa bersenda gurau dengan teman temanmu
Bercanda tawa dengan mereka
Dan temanmu mengenalkanku pada mu
Hal pertama yang membuatku terpesona adalah semyummu 
Senyum itu. Masih teringat jelas 
Kita pun dengan penuh malu berjabat tangan dan kau mengenalkan dirimu kepadaku 
Dengan senyuman itu 
Senyum yang sampai sekarang masih terbayang jelas. Masih membuat ku bahagia membayangkan kau tersenyum
Membuatku tersenyum hanya karna membayangkanmu tersenyum
Aku tak pernah lupa tatapan mata dan senyuman itu
Dan aku tahu aku tak akan pernah melupakan wajah itu
Kenangan tentangmu terus saja berputar putar
Seperti drama yang terus kuputar berulang-ulang tanpa jenuh ku memutarnya
Kamu masih mengingatnya ?

Bersamamu adalah hal terindah dalam hidupku
Kamu tau itu ? 
Aku bahagia sekali saat saat itu
Kamu adalah candu bagiku 
Aku memikirkanmu setiaap saat . Setiap detiknya
Setiap detiknya ingin bertemu kamu. 
Setiap detik yang berputar bersamamu rasanya berjuta kebahagiaan menyelimutiku 
Semua ini hanya karna satu hal yaitu cinta

Hidup sepeti roda yang berputar
Kadang manis kadang pahit
Kadang bahagia kadang sakit
Pahitnya kita di mulai saat kau memulai pendidikanmu di kota lain
Ada jarak diantara kita yang memisahkan kita

Sungguh
Saat itu aku dilema
Disatu sisi tidak mungkin aku menebas sayap burung yang akan terbang bebas mencapai angkasa
Disisi lain aku belum siap melepaskanmu , berjauhan darimu, kehilangan seseorang yang setiap saat menemani hidupku. Sungguh aku belum siap tidak melihat wajahmu dalam waktu yang lama
Akhirnya aku memilih melepaskanmu menggapai impianmu tapi kamu tetap bersamaku

Aku tahu
Banyak cerita tentang hubungan seperti ini
Bnyak rintangan yang mesti dilalui dan kecil kemungkinan akan berhasil
Tapi aku menepis semua cerita itu
Aku yakinkan diriku . Aku dan kamu pasti bisa melewatinya
Hanya empat tahun kita seperti ini. Akan indah pada waktunya nanti
Aku percaya itu . Aku percaya itu . Aku percaya padamu. Aku percaya padamu
Bulan pertama ... 
" i love u so much. Ga mungkin aku macem-macem. Percayalah"
Tahun pertama ...
 " i love u. Jangan kuwatir "
Bulan bulan selanjutnya ..
"Aku janji..."

Selama ini aku pegang  erat janji janjimu !
Janji yang membuatku terikat, tak pernah kucoba untuk melepaskannya
Janji yang membuat hatiku terkunci, tak pernah ku coba berpaling
Kata katamu itu yang selalu menguatkanku
Meskipun rindu -rindu ini sangat membebaniku 
Meskipun rindu -rindu ini sangat membuat dada penuh sesak
Tapi
Sekarang aku tau ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan oleh cinta 
Yaitu jarak
Jarak antara kau dan aku 
Jarak antara kita. 
Sebesar apapun sedalam apapun cintaku padamu
Tetap tidak dapat mengalahkan jarak

Kamu tau seperti apa rasanya patah hati ?
Kamu tau seperti  apa rasanya dikhianati ?
Kamu tau seperti apa rasanya dibuang seperti sampah. 
Aku masih ingat semuanya
Aku masih mengingat semua perkataanmu saat aku mengemis meminta cintamu kembali
Aku masih mengingat semua kata-kata itu . 
Seolah kau tak ingin mengenalku lagi
Seolah kau tak ingin bertemu denganku lagi.
Seolah kau menyesal bertemu denganku
Semua penolakan itu 
Semuanya . Masih terasa perih mengingatnya
Hanya karena kamu tak mau aku menghubungimu lagi. Hanya karna kamu tak mau aku mengganggu hidupmu lagi

Sekarang 
Cerita ini sudah berakhir
Aku hanya ingin menumpahkan semua kenangan ini. Kenangan aku dan kamu. Kenangan kita



PS : im trying so hard to forget you. But im still waiting to you for comeback

0 comments:

Post a Comment